KAB. TANGERANG – Banjir yang menggenangi rumah warga di Jalan Raya Serang, RT 16/07, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang kembali surut usai disedot, Jumat (29/10/2021).
Penyebab banjir dipastikan karena gorong-gorong tersumbat. Lokasi banjir berada di bawah jalan Raya Serang menuju Desa Sukanegara Cikupa. Karena tidak berfungsi, gorong-gorong tersebut diduga tersumbat oleh tumpukan sampah atau lumpur. Akibatnya, banjir merendam 10 rumah warga setinggi 30 centimeter sejak Rabu malam (27/10/2021) lalu saat turun hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk penyedotan air yang tergenang selama dua hari.
“Memasuki hari kedua, kami dari Tim BPBD menurunkan 3 unit mobil Pemadam kebakaran untuk menyedot air yang merendam rumah warga Bojong Cikupa,” ujar Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir dalam keterangannya.
Menurut Munir, banjir akibat gorong-gorong yang melintas di bawah jalan raya Serang menuju Desa Sukanegara Cikupa tidak berfungsi. Untuk sementara waktu, penyelamatan akibat banjir bisa dilakukan dengan penyedotan. Namun untuk jangka panjang, perlu perbaikan semua saluran air khususnya gorong-gorong di wilayah tersebut.
“Kami berharap dinas terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang untuk menyampaikan ke Kementerian PUPR agar gorong-gorong yang melintas di bawah Jalan Raya Serang bisa diperbaiki, dan banjir yang melanda warga Bojong di RT 16/07 bisa teratasi,” harapnya.
Pada saat meninjau lokasi banjir, Kapolsek Cikupa, AKP Indra Feredinata meminta instansi terkait membangun gorong-gorong agar tidak terjadi banjir lagi di wilayah tersebut. Kapolsek yang menjabat sejak bulan Februari 2021 ini melihat langsung penyedotan air hujan yang dilakukan BPBD Kabupaten Tangerang dan berdialog dengan ketua RW 07 Desa Bojong bapak Rohaedi serta tim BPBD.
(Ril/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
