PANDEGLANG – Bangunan Madrasah Ibtidaiah (MI) Al-Khairiyah, di Kampung Baru, Desa Waringinjaya, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, nyaris ambruk. Sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah gratis untuk anak-anak dhuafa di sana.
Aliudin, Kepala MI Al-Khairiyah mengungkapkan bahwa kondisi sekolah ini memang sangat memprihatinkan. Bahkan ketika memasuki musim hujan, air hujan yang bercampur lumpur sampai masuk menggenangi setiap sudut ruangan kelas. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, kondisi bangunan yang semakin rapuh dan reyot bisa ambruk sewaktu-waktu. Sehingga dapat mengancam keselamatan anak-anak saat proses belajar mengajar berlangsung.
“Tentu kami tidak ingin sampai hal tersebut terjadi, kami berharap sekolah ini menjadi harapan mereka mewujudkan cita-citanya dan dapat direnovasi agar menjadi layak untuk ditempati,” ujarnya, Kamis (17/10/2019).
Sekolah MI Al-Khairiyah ini merupakan salah satu sekolah yang letaknya di desa dampingan LAZ Harfa. Sekolah ini memang hanya berdindingkan bilik yang sudah bolong, beralaskan tanah, serta banyaknya keterbatasan dalam prasarana, meja dan kursi yang kekurangan. “Anak-anak yang hanya beralaskan sandal bahkan seringnya tanpa alas kaki,” ujar Imam Hidayat, Manager Program LAZ Harfa (Harapan Dhuafa)
Di tengah kondisi sekolah yang memprihatinkan, tidak menyurutkan semangat belajar mereka. Delapan tahun sekolah ini berdiri dan telah membangun mimpi-mimpi anak-anak di sana dengan sekolah gratis untuk para dhuafa.
Anda masih punya kesempatan untuk membantu mereka, mewujudkan sekolah harapan agar mereka bisa meraih cita-citanya. Mari bantu Renovasi Sekolah MI Al-Khairiyah di Pelosok Banten melalui donasi di Bank BNI : 2001717171 A.N. Yayasan Harapan Dhuafa Banten (Tambahkan kode unik “664” di belakang nominal donasi) atau kunjungi www.channelkebaikan.org
Wajib konfirmasi di nomor layanan 0812-8707-4484 sebagai bentuk transparasi dan pertanggungjawaban. (ink/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
