Beranda Pemerintahan Bangun Masjid di Wisata ‘Negeri di Atas Awan’, WH Minta PNS Iuran

Bangun Masjid di Wisata ‘Negeri di Atas Awan’, WH Minta PNS Iuran

Gubernur Banten Wahidin Halim dengan latar belakang lokasi wisata alam 'Negeri di Atas Awan' Citorek. (Ist)

SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim atau akrab disapa WH mengatakan program pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan lebih baik jika dilengkapi dengan pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung yang diprakarsai para ASN.

Upaya tersebut akan dimulai dengan pembangunan masjid di Kawasan Wisata Negeri Atas Awan, Citorek, Lebak.

“Seperti halnya ketika kita sudah membuka akses dan membangun Jalan Citorek menuju wisata Negeri Atas Awan, maka kita lengkapi fasilitasnya,” ujar WH dikutip dari Warta Kota, Minggu (22/9/2019).

“Makanya kita sepakat akan membangun masjid di Puncak Negeri Atas Awan seperti layaknya At-Ta’awun, Puncak, Bogor,” lanjut WH.

Masjid tersebut, jelas Gubernur, rencananya membutuhkan anggaran sebesar Rp 200 juta dan akan dibangun dengan dana yang bersumber dari PNS melalui infaq.

Dari Gubernur sebesar Rp50 juta, serta Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Al Muktabar yang akan ikut menyumbang.

“Ini membuktikan bahwa dengan bekerja sama, kita mampu membangun dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat meskipun tanpa APBD. Minggu depan akan kita mulai peletakan batu pertamanya,” ucapnya.

“Insya Allah akan berkah dan jadi ladang pahala, karena selain untuk memfasilitasi ibadah umat muslim yang berkunjung, juga mencegah tempat wisata ini dijadikan tempat maksiat,” tutur pria yang akrab disapa WH ini.

Gubernur menjelaskan, hal ini dilakukan agar potensi yang dimiliki daerah dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat termasuk ASN tidak hanya lahir tapi juga aspek batin sebagai ladang pahala.

Jika diperlukan, masjid tersebut nantinya dapat dikelola oleh PNS atau dengan pembiayaan dari APBD Pemprov Banten agar tetap terawat dan sesuai fungsinya.

“Alangkah indahnya di puncak ketinggian itu ada berkumandang suara adzan. Nanti pengelolanya bisa dari ASN juga, atau kalau perlu kita biayai. Kita beri gaji ASN itu agar masjidnya terawat dan berfungsi dengan baik,” katanya.

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini berharap, kebiasaan bergotong royong antar ASN semacam ini dapat terus berlanjut.

Bahkan dapat menginspirasi PNS di instansi atau daerah lain di Indonesia. Sehingga, nantinya dapat terwujud hubungan yang lebih harmonis antara ASN sebagai pelayan masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

“Karena sebagai warga negara yang hidup berdampingan, apapun agama, ras dan budayanya kita tetap berasal dari ibu pertiwi yang sama, ya semua kita bersaudara,” ungkap Gubernur.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini