KAB. TANGERANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang menggelontor anggaran Rp8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit milik Pemkab Tangerang tersebut.
Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tangerang, dilihat pada Senin (18/3/2024), pembangun IGD RSUD Balaraja tersebut menggunakan Belanja Modal Gedung dan Bangunan melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun 2024.
Gedung IGD RSUD Balaraja bakal dibangun setinggi dua lantai lengkap dengan fasilitas dan alat kesehatan.
Saat ini proyek pembangunan IGD RSUD Balaraja tersebut dalam proses lelang dan belum ada pemenang.
Direktur RSUD Balaraja, dr. Corah mengatakan dalam memberikan pelayanan yang optimal, pihaknya melakukan beberapa tambahan sarana prasarana penunjang bagi pasien.
“Pada Tahun 2023 ada penambahan pada kapasitas di rawat inap Arya Purbaya sebanyak 8 tempat tidur dan ICU serta PICU masing-masing sebanyak 3 tempat tidur,” ungkapnya belum lama ini.
Menurutnya, ada peningkatan kunjungan pasien ke RSUD Balaraja. Hal itu dapat dilihat dari data pada tahun 2023 pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebanyak 20.842 pasien, untuk pasien Rawat Jalan sebanyak 92.012 dan pasien Rawat Inap sebanyak 16.112.
“Ini menjadi bentuk kepercayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan sehingga kita juga menambah beberapa pelayanan kesehatan seperti Pembangunan Gedung Jaminan Kesehatan RSUD Balaraja, Penambahan Lift pengunjung/pasien di ex Gedung rawat inap lama dan Menyediakan Pelayanan Endoskopi,” ucap dr.Corah.
Dia berharap dapat bisa mempertahankan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dan bisa meningkatkan kekurangan yang masih ada.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
