CILEGON – Baliho Ratu Ati Marliati, salah satu bakal calon Walikota Cilegon mendapatkan perlakuan vandalisme dari orang tak bertanggungjawab.
Baliho yang terpasang di jalan Pagebangan, Kecamatan Jombang itu itu dicoret-coret dan ditutup bagian wajahnya.
Koordinator Relawan Ratu Ati Marliati, Irfan Ali Hakim menanggapi peristiwa tersebut dengan biasa saja.
Dia yakin bahwa aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu tidak mewakili masyarakat Kota Cilegon.
Irfan meminta agar semua pihak khususnya Relawan Ratu Ati Marliati tetap tenang dan tidak terpancing dengan aksi provokatif itu. “Mari kita wujudkan demokrasi yang santun,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Barisan Muda Relawan Ratu Ati Marliati, Rizki Khairul Ikhwan menegaskan, aksi vandalisme itu mencoreng wajah demokrasi.
Menurutnya merusak baliho bakal calon itu sikap kekanak-kanakan yang tak patut ditiru. “Itu merusak iklim demokrasi,” ucapnya.
Dia menyatakan akan melakukan investigasi untuk mencari siapa pelakunya dan siapa di belakangnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi mengatakan, aksi vandalisme itu belum menjadi ranah KPU dan Bawaslu. Namun ia mengimbau agar masyarakat Kota Cilegon tidak melakukan cara-cara yang kurang terpuji.
“Semua pihak harus menjaga martabat pribadi seseorang. Tidak menyakiti orang lainnya meskipun hanya merusak gambar,” ujarnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
