Beranda Pemerintahan Bakal Calon Kades di Kabupaten Serang Ikuti Tes Tulis

Bakal Calon Kades di Kabupaten Serang Ikuti Tes Tulis

Tes tertulis bakal calon kepala desa di Kabupaten Serang. (Nindia/bantennews)

KAB. SERANG – Pelaksanaan tes tertulis untuk bakal calon kepala desa (balon kades) pada Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2021 di Kabupaten Serang dilaksanakan di tiga tempat. Tes tertulis tersebut diikuti oleh 27 desa di Kabupaten Serang.

Tiga tempat pelaksanaan tes tersebut yakni Lapangan Tennis Indoor Pemda Kabupaten Serang, Gedung Korpri Kabupaten Serang, dan Gedung PKPRI Kota Serang. Pelaksanaan tes dimulai tepat pukul 09.40 WIB.

Kepala DPMD Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengatakan pelaksanaan tes tertulis Pilkades 2021 diikuti oleh sekitar 186 peserta dari 27 desa.

“Untuk tes bakal calon pilkades 2021 dari 144 desa yang mengikuti, tes itu semula ada 30 desa tapi kemudian di tengah jalan ada beberapa yang mengundurkan diri. Ini semuanya 27 desa, jumlah pesertanya kurang lebih 186 dibagi di tiga lokasi,” ujarnya, Rabu (16/6/2021).

“Untuk di Indoor Pemda Kabupaten Serang diikuti oleh desa-desa yang masuk di wilayah hukum Polres Serang Kabupaten, kemudian untuk di Gedung Korpri jumlah ada tiga desa yang termasuk wilayah hukum Polres Serang Kota, dan di PKPRI ada tujuh desa untuk wilayah hukum Polres Cilegon,” sambungnya.

Adapun satu desa yang batal mengikuti pelaksanaan tes tertulis yaitu Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.

“Di laporan awal hasil selesksi administrasi bakal calon itu enam yang lulus administrasi, kemudian beberapa hari kemudian di tengah jalan ada satu orang yang membuat pernyataan pengunduran diri dari bakal calon maka kalau dia mengundurkan diri yang semula enam calon jadinya sekarang lima calon. Maka pada hari ini saya tunggu sampai prosesi tes, tetap yang bersangkutan mundur sehingga tetap desa itu tidak ikut tes karena calonnya sudah lima,” kata Rudy.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Bahrul Ulum mengatakan tes seleksi tertulis Pilkades 2021 diharapkan dapat berjalan secara adil seperti pelaksanaan pilkades dua tahun lalu.

“Melihat dari pelaksaan di tahun 2019 yang begitu fair play dalam proses seleksi tertulis, saya menyakini bahwa seleksi tertulis hari ini pun dilakukan secara fairplay. Pertama tidak akan ada soal atau jawaban yang beredar di luaran karena soal itu diundi kalau pun ada yang berspekulasi misalnya punya lembar jawaban atau soal, saya kira akurasinya tidak akan mungkin tepat itu yang pertama,” kata Bahrul.
(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini