SERANG – Kabid Pengkajian dan Permasyarakatan Minat Baca Perpustakaan Nasional RI, Nani Suryani menilai Pemerintah Kota Serang belum serius menciptakan budaya baca yang baik bagi warganya. Hal itu terlihat dari dari gedung perpustakaan milik Kota Serang yang masih buruk. Padahal Kota Serang merupakan ibu Kota Provinsi Banten.
Idealnya perpustakaan setingkat eselon 2 Kota Serang harus setara dengan perpustakaan nasional. “Kami prihatin dengan kondisi gedung perpustakaan Kota Serang. Untuk masuk ruangannya aja harus berhimpitan dan desak-desakan. Sarana dan prasarananya belum standar nasional. Kondisi gedung perpus yang masih kecil. Tapi ini masih jauh dari harapan,” ujarnya usai menghadiri acara sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca Perpustakaan Nasional RI di gedung PKK Kota Serang, Jumat (2/11/2018).
Ia menjelaskan sebagai Ibu Kota Provinsi Banten yang juga disebut kota pendidikan, Kota Serang masih tertinggal dengan perpustakaan dari daerah lain seperti Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang. Dua daerah tersebut fasilitasnya lebih baik dari Kota Serang.
Pemerintah Kota Serang harus mewujudkan gedung perpustakaan yang mudah diakses dan dapat menarik minat baca dan kunjungan ke perpustakaan. “Minat baca masyarakat Kota Serang ini dan umumnya Banten masih rendah, seharusnya Pemerintah Kota Serang juga serius menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman dan menarik untuk masyarakatnya,” ujarnya.
Dikatakan Nani, pemerintah Kota Serang harus menyediakan sarana dan fasilitas yang nyaman untuk para pengunjung, seperti ada ruang baca yang luas, ruang untuk penyandang cacat, ruang koleksi, ruang pelayanan dan ada ruang untuk berbagi pengetahuan, ruang pelayanan, ruang untuk kegiatan masyarakat.
“Kami berharap ke depannya pemerintah daerah harus responsif melihat kondisi perpustakaan. Wujudkan gedung perpustakaan yang nyaman dan menarik minat warga untuk berkunjung,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan Kota Serang, Edinata Sukarya mengakui gedung perpustakaan Kota Serang belum mencapai standard nasional. Pihaknya juga berharap gedung perpustakaan Kota Serang harus ditambah lagi.
“Kami berharap gedung perpustakaan Kota Serang lebih luas lagi minimal dua lantai lah. Kami sudah mengusulkan membangun empat lantai, tinggal kami cari tempatnya aja yang strategis dimana. Dan yang jelas usulan anggaranya sudah masuk KUA-PPAS senilai Rp17 miliar,” ucapnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
