Beranda Kesehatan Awas! Penyakit Anemia Bisa Hambat Program Hamil Wanita Subur

Awas! Penyakit Anemia Bisa Hambat Program Hamil Wanita Subur

Sosialisasi Anemia Gizi Besi pada Wanita Subur Dinkes Kabupaten Tangerang - foto istimewa

KAB. TANGERANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dr Desiriana Dinardianti menuturkan anemia merupakan sebuah kondisi ketika tubuh tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup untuk mengantarkan oksigen ke seluruh organ dalam tubuh.

Penyebab terjadinya karena kekurangan sel darah merah diakibatkancghfghhg oleh kekurangan zat besi atau vitamin. Masalah ini sering dialami perempuan terutama wanita usia subur.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tangerang  melakukan Sosialisasi Anemia Gizi Besi pada Wanita Subur di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/11/2021).

Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-57 tersebut dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tangerang, TP PKK Kabupaten Tangerang, dan Dharma Wanita Kabupaten Tangerang.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mencegah anemia di kalangan perempuan khususnya pada wanita subur,” kata Kepala Dinkes  Kabupaten Tangerang dr Desiriana Dinardianti melalui keterangannya, Minggu (14/11/2021) .

Menurut dia, selain untuk memperingati hari kesehatan nasional, kegiatan ini juga merupakan upaya Pemkab Tangerang bersama TP PKK Kabupaten Tangerang melakukan pencegahan anemia pada wanita usia subur. Kegiatan tersebut juga merupakan upaya pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang.

Hadir dalam acara tersebut praktisi Gizi dr Tan Shot Yen dan Nutritional International. “Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh Perwakilan Guru dari 50 sekolah SMP/MTS sederajat, dan juga Pengelola program remaja UKS dan Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) puskesmas,” ujar Desi.

Anemia merupakan masalah gizi yang paling utama di Indonesia. Anemia dapat disebabkan oleh penyakit infeksi, asupan zat gizi yang kurang, kehilangan darah (menstruasi), dan kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Remaja putri atau wanita usia subur merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia.

Dikutip dari Halodoc, anemia bisa menjadi masalah khususnya bagi wanita yang ingin merencanakan kehamilan. Salah satu asupan penting guna mencegah anemia adalah zat besi. Wanita yang tengah merencanakan kehamilan dan kekurangan zat besi berisiko mengalami anovulasi atau tubuh tidak melepaskan sel telur.

Jika ovulasi tidak terjadi secara teratur, maka peluang untuk hamil menjadi semakin kecil. Ini fakta anemia dapat menghambat program hamil yang dilakukan, serta makanan pencegah anemia yang harus dikonsumsi wanita yang tengah merencanakan kehamilan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Sri Indriyani, mengatakan, selain melakukan sosialisasi, Dinkes Kabupaten Tangerang melakukan kegiatan minum obat bersama Tablet Tambah Darah bagi remaja putri SMA se-Kabupaten Tangerang yang dilakukan secara virtual. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menciptakan calon ibu yang sehat dan prima di masa yang akan datang.

“Kami juga tadi melakakukan kegiatan minum obat tablet tambah darah yang dilakukan secara serentak melalui virtual, dengan harapan remaja putri sadar akan pentingnya meminum obat tambah darah tersebut untuk kesuburan mereka dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang Eni Sujono mengatakan, pencegahan anemia sangat penting. Jika wanita mengalami anemia, maka berpotensi melahirkan anak yang stunting. “Stunting dan anemia memang menjadi rantai. Artinya, selain terkena stunting, anak dari ibu yang anemia juga beresiko lebih besar untuk terkena anemia. Rentannya remaja perempuan terhadap anemia wajib mendapatkan perhatian khusus dari pihak terkait, termasuk kita dari PKK dan juga bapak ibu guru di sekolah,” katanya.

Dia berpesan, upaya pencegahan penurunan stunting harus melibatkan melibatkan lintas sektor lainnya dan juga dari keluarga sendiri. “Ayo mulai jaga pola hidup sehat untuk menciptakan Kabupaten Tangerang sehat dan bebas stunting. Selamat hari Kesehatan Nasional yang ke-57, Sehat negeriku tumbuh indonesiaku,” ucap Eni.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini