PANDEGLANG – Operasi Keselamatan Maung tahun 2024 kembali digelar serentak di seluruh Indonesia dimulai dari tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024 mendatang dengan beberapa sasaran operasi yang disiapkan polisi.
Sasaran operasi diantaranya mengemudi sambil menggunakan ponsel, pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm berstandar SNI, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan serta kendaraan yang menggunakan knalpot brong.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa titik lokasi yang biasa digunakan oleh polisi saat melakukan razia di Pandeglang agar para pelanggar tidak bisa menghindar saat dilakukan razia
Adapun titik lokasi jalan yang biasa digunakan untuk razia diantaranya di jalan perbatasan antara Serang-Pandeglang atau di Kampung Gayam Kecamatan Cadasari, di Jalan Kadubanen-Cipacung, tugu jam atau seputar Alun-alun Pandeglang.
Jalan Cipacung-Mengger, Terminal Angkot Mengger, jalan Saketi-Picung dan beberapa titik lain di wilayah Pandeglang selatan seperti di jalan Labuan-Carita, jalan Carita-Anyer dan di jalan Karoeng-Panimbang.
Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Made Hendra Kusumanata melalui Kaur Bin Ops, Taufik Firdaus menegaskan bahwa operasi Keselamatan Maung tahun 2024 ini lebih menekankan pada pencegahan dan imbauan bagi para pengendara.
“Untuk tilang mmanual tidak ada dikarenakan belum ada Jukrah lanjut dari Korlantas. Kami lebih mengutamakan imbauan edukatif, bimbingan dan penyuluhan sebesar 80 persen dan 20 persennya teguran serta tilang ETLE,” katanya, Senin (4/3/2024).
Taufik juga menyampaikan bahwa tujuan dari operasi ini untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara sehingga terhindar dari kecelakaan saat berkendara di jalan.
Ia menambahkan bahwa puluhan pengendara yang hari ini terjaring razia kebanyakan tidak menggunakan helm pada pengendara roda dua dan tidak menggunakan sabuk pengaman pada pengendara roda empat.
“Yang terjaring razia kebanyakan tidak pake helm yang dibonceng dan sabuk pengaman penumpang,” ucapnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
