Beranda Kesehatan Awas! 3 Penyakit Berbahaya Ini Intai Penggemar Makanan dan Minuman Manis

Awas! 3 Penyakit Berbahaya Ini Intai Penggemar Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman manis. (Foto: Google/Istimewa)

CILEGON – Mengkonsumsi makanan dan minuman manis memang mengasyikkan. Selain enak di lidah, mengkonsumsi makanan atau minuman manis juga dapat mempengaruhi suasana hati menjadi bahagia.

Makanan atau minuman manis sangat mudah ditemui dan dibuat. Terlebih saat ini banyak menjual produk makanan atau minuman manis yang banyak digemari oleh masyarakat.

Namun, rasa manis yang dihasilkan dari gula itu ternyata memiliki bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan atau melebihi batas yang ditentukan bagi tubuh.

Kepala Bidang SMK dan Farmalkes pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, dr Ratu Robiatul Alawiyah membeberkan sejumlah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh konsumsi gula atau pemanis buatan berlebih. Obesitas menjadi salah satu kategori penyakit yang disebabkan oleh gula.

“Kenapa? Karena dengan makan atau minuman yang manis ini bisa mematikan sistem pengontrol nafsu makan, sehingga kadar insulin menjadi terganggu dan menyebabkan orang itu lapar terus. Karena merasa lapar terus akhirnya makan berlebihan,” katanya, Jumat (21/8/2024).

Selanjutnya, kata Ratu, penyakit berbahaya lainnya yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih yakni diabetes tipe 2 atau kencing manis. Penyakit ini tentu tak asing lagi didengar, bahkan dialami oleh para penderitanya.

“Di mana dengan konsumsi gula berlebih, ini menyebabkan hormon insulin memproduksi lebih banyak sehingga menyebabkan resistensi insulin dan ini berakibat pada fungsi pankreas yang nantinya menyebabkan kencing manis,” ujarnya.

Selain kedua penyakit berbahaya tersebut, gangguan kesehatan pada jantung pun ternyata bisa disebabkan oleh konsumsi gula atau pemanis buatan berlebih.

Hal itu terjadi lantaran adanya gangguan saat jantung melakukan pemompaan darah, sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah serta mendorong hati membuang lemak ke aliran darah.

Baca Juga :  Makan Daging Kurban Bebas Kolesterol, Ini Tips Dari Dinkes Cilegon

“Lemak ke aliran darah ini berisiko terjadinya aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Kalau ada penyempitan pembuluh darah ini bisa menyebabkan penyakit jantung, juga bisa menyebabkan penyakit struk,” ucapnya.

Oleh karena itu, Ratu mengajak seluruh masyarakat agar kembali pada pola hidup sehat dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan dan aktivitas fisik di luar rumah.

“Diimbau kepada masyarakat untuk kembali kepada pola hidup sehat dengan memperbanyak makanan serat, yaitu sayur dan buah-buahan, olahraga 150 menit dalam sepekan,” tutupnya. (STT/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News