Beranda Hukum Awalnya Untung Ikut Investasi Alkes, 2 Wanita Muda di Tangsel Ini Malah...

Awalnya Untung Ikut Investasi Alkes, 2 Wanita Muda di Tangsel Ini Malah Berujung Kena Tipu

Azdita dan Binayana

TANGSEL – Dua wanita muda kakak beradik Azdita (24) dan Binayana (26) harus merugi lantaran kena tipu dari investasi alat kesehatan (alkes) bodong.

Dalam keterangannya Azdita mengatakan, awalnya dirinya mendapatkan untung dari investasi tersebut. Beberapa kali dia pun mendapatkan transferan sehingga dia mengajak sanak saudaranya untuk ikut investasi.

“Awalnya saya ikut karena ditawarin teman. Dan saya ajak saudara-saudara saya karena benar ada keuntungan yang pernah saya dapat dari uang yang saya investasikan, bahkan sampai awal Desember saya masih terima transferan,” terang Azdita di depan ruang SPKT Polres Tangerang Selatan (Tangsel), (22/12/2021).

Dia yang ikut investasi Alkes sejak April 2021 itu, kemudian mengajak rekan-rekan dan keluarganya untuk ikut menanamkan uangnya di instrumen investasi alat kesehatan itu.

“Karena adik saya sendiri sudah mendapatkan untung, saya tertarik dan gabung bulan November, sampai hari ini saya belum pernah dapat keuntungan sepeser pun,” ungkap Binayana.

Atas kejadian itu, keduanya kemudian melaporkan rekannya yang mengenalkan investasi Alkes itu ke polisi. Sebab setelah didatangi ke rumahnya, terlapor tidak ada dan sulit untuk dihubungi.

Laporan tersebut, berdasarkan laporan Polisi nomor TBL/B/1757/XII/2021/SPKT/ Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya pada hari Selasa 21 Desember 2021 pukul 14.37 WIB:

“Kami berharap pihak kepolisian menemukan pelaku utama dan mengganti atau mengembalikan dana-dana yang sudah dibawa kabur oleh pelaku. Karena hingga sampai saat ini belum ada itikad baik dari atasan ataupun pelaku,” ucap dia.

Kedua kakak-beradik itu juga menegaskan, kalau keduanya saat ini diteror oleh pihak yang ikut berinvestasi di bawahnya. Karena dianggap terlibat dalam investasi Alkes fiktif itu.

“Saya dan saudari saya tidak pernah memakan dana dari downline. Kami pun tidak pernah memaksa untuk ikut diinvestasi ini. Ini berdasarkan kemauan masing-masing. Apabila ada downline ingin merampas atau mengancam saya, saya akan tuntut balik dan menyerahkan kasus ke pihak yang berwajib. Mari kita sama-sama berdoa agar pelaku utama ya segera ditemukan dan diproses dengan sebagaimana mestinya,” ungkap Binayana. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini