MERAUKE – Sumbangan satu keping perunggu untuk Kontingen Banten kembali datang. Kali ini dari cabor wushu atas nama Diska Juliani yang turun di kelas 60 kg putri.
Pada laga semifinal yang berlangsung di GOR Hiad Sai Merauke, Minggu (3/10), Diska harus mengakui lawannya dari Papua Moria Manalu. Di cabor wushu, peserta yang kalah di semifinal masing-masing berhak atas perunggu.
Moria kemudian juga meraih emas setelah menang di final atas atlet Jawa Tengah Thania Kusumaningtyas yang harus puas dengan medali perunggu.
Keberhasilan Diska atas perunggu adalah ulangan hasil PON 2016 di Jawa Barat. Saat itu, Diska juga meraih perunggu.
“Ya, ini tradisi wushu Banten meski hanya membawa pulang perunggu. Wushu belum bisa mempersembahkan medali emas. Kami telah berjuang maksimal. Mohon maaf,” tutur Dimas Septian, Manajer Wushu Banten di PON XX Papua.
Laga final cabor wushu disaksikan langsung Presiden Jokowi dan sejumlah menteri yang kebetulan juga sedang melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Minggu (3/10). (Red/PON)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
