SERANG – Pasangan Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati-Sokhidin mengajak seluruh kompetitor pada Pilkada Kota Cilegon untuk bertarung dengan bijak dan akhlak. Hal itu disampaikan Ati usai menerima Surat Keputusan (SK) dari PKB di Sekretariat DPW PKB Banten, Kota Serang, Minggu (26/7/2020).
“Mari hilangkan permusuhan. Politik itu indah kalau dijalankan dengan hati yang baik. Tapi bisa merusak jika dijalankan dengan ambisi. Mari kita bertarung dengan bijak dan akhlak,” ujar Ati.
Ati mengaku, rekomendasi dari PKB merupakan salah satu yang ditunggu pihaknya.
“Lega sudah mendapatkan SK PKB. Mudah-mudahan peristiwa ini untuk kepentingan masyarakat Cilegon dalam menyongsong Cilegon yang lebih sempurna demi kesejahteraan masyarakat,” kata Ati.
Ia juga mengaku, apabila pada 9 Desember 2020 mendatang dirinya ditetapkan sebagai pemenang, maka kemenangan itu bukan milik pribadi, malainkan kemenangan masyarakat Kota Cilegon.
“Apabila 9 Desember saya menang, itu bukan mutlak pribadi tapi rakyat Cilegon,” ujarnya.
Pasangan itu juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran PKB baik pusat, provinsi dan Cilegon yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka berdua.
“Mudah-mudahan pilihan ini pilihan yang tidak salah. Pada prinsipnya kami tidak akan mengkhianati apapun yang telah dipercayakan. PKB telah memberikan amanah dalam rangka memenangkan pilkada. Saya ingin menang didukung partai koalisi yang cukup baik dan bijak. Kami ingin menang dengan bermartabat,” tegasnya.
Di hadapan jajaran pengurus DPW PKB Banten dan DPC PKB Kota Cilegon, Ati menilai, pihaknya tidak melihat jumlah kursi. Akan tetapi, pasangan tersebut melihat barisan ulama yang senantiasa selalu memberikan dukungan baik ketika saat menjadi Wakil Walikota maupun kedepan ketika dinyatakan menang.
“Kita, pemerintahan selalu berjalan beriringan dengan bimbingan dan nasihat dari para ulama. Tentunya ini jadi motivasi, satu energi dalam membangun akhlak, serta doa orangtua yang telah meletakkan pondasi sejak dari dulu,” jelasnya.
Menurut Ati, PKB sejak dulu selalu berjalan beriringan dalam membangun Kota Cilegon. “Mulai dari Ayah saya (Tb Aat Syafa’at), Pak Iman (Ariyadi) lalu ke saya. Ini jadi kekuatan saya. Seperti apa yang disampaikan Ketua DPC PKB saat itu juga nggak akan meninggalkan, karena saya besar dari dukungan PKB,” ujarnya.
“Kita tidak bisa meninggalkan sejarah masa lalu, tapi kita juga harus menatap ke depan. Kami juga titip untuk mengingatkan saya,” sambungnya.
Ati juga mengaku, akan melibatkan PKB dalam tim pemenangan. “Hari ini (kami) belum menyusun susun tim karena masih menunggu (dukungan) PKB. Tapi masuknya PKB menambah kekuatan. Dan PKB ngga akan lari kemana-mana. Saya juga nggak mau cerai dengan PKB,” pungkasnya.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
