LEBAK – Kekeringan yang terjadi di hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak menyebabkan sawah petani kekurangan air. Salah satunya yang ada di kecamatan Wanasalam. Untuk mengatasinya, para petani menyedot air dengan menggunakan mesin pompa.
Sudirman, Ketua Kelompok Tani di Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam, mengatakan ada 615 hektare sawah di Desa Cipedang yang kekeringan.
“Hampir satu bulan lebih sawah di sini kekurangan pasokan air,”kata Sudirman kepada BantenNews.co.id, Rabu (26/6/2019).
Untuk mengatasi kekurangan air petani terpaksa menggunakan pompanisasi. Mereka menyedot air dari Sungai Cibinungeun.
“Antisipasi gagal panen akibat kekeringan kita lakukan pompanisasi dengan menyedot air sungai dengan risiko biaya akan bertambah,” ungkapnya.
Sementara Iwan, salah seorang petani menuturkan bahwa dengan pompanisasi memaksa dirinya merogoh kocek lebih dalam. Selain untuk membeli bensin sebagai bahan bakar dan slang air, pengeluaran pun bertambah untuk membayar upah pekerja. Bahkan bagi yang tak punya mesin pompa sendiri, terpaksa harus menyewanya. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
