CILEGON – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna angkat bicara soal rusaknya permukaan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang belum genap sebulan diaspal.
Ia menerangkan, rusaknya permukaan Jalan tersebut disebabkan lalu lalang kendaraan over kapasitas dan sistem drainase yang buruk. Sehingga menyebabkan air banyak menggenang saat turun hujan.
“Sebetulnya kalau tidak ada kendaraan over dimensi dan over load (odol), sebenarnya bisa kuat lebih dari sebulan itu. Kerusakan di JLS itu karena adanya odol, drainase yang buruk, dan bangunan liar,” kata Dendi, beberapa hari lalu.
Terkait pengaspalan di JLS Cilegon itu, Dendi mengaku, itu sengaja dilakukan untuk menyambut lalu lalang kendaraan pada momentum arus mudik lebaran Idul Fitri.
“Karena JLS itu memang kita kan 1 bulan itu dipersiapkan hanya untuk mudik. Kalau itu tidak ada masa pemeliharaan karena dipersiapkan untuk mudik saja. Langsung dari PU penyedianya,” ucapnya.
Untuk mengatasi kerusakan di JLS Cilegon itu, lanjut Dendi, Pemkot Cilegon saat ini telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk meminta bantuan perbaikan.
“JLS tahun sekarang gak ada anggarannya. Kami sudah koordinasi dengan pemerintah pusat mencoba meminta bantuan untuk menangani,” tutup Dendi.
Penulis: Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd