SERANG – Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang melakukan uji coba asap cair produk dari mesin karbon Doktor Isheni yang berbahan air lindi Tempat Lembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong. Uji coba dilakukan pada salah satu peternakan ayam di Kecamatan Curug, Kota Serang. Hasilnya bau menyengat pada peternakan ayam dalam sekejap hilang.
Uji coba asap cair dilakukan pada PT Cibadak Farm, Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang. Uji coba pertama dilakukan pada landasan permukaan kandang ayam dari kotoran ayam bercampur paka ternak.
Asap cair atau biopestisida desinfektan disiramkan pada landasan kandang ayam dari kotoran ayam bercampur pakan ternak. Hasilnya mengurangi kandungan amoniak dari parameter 20 ppm menjadi 10 ppm. Ada penunrunan aroma bau yang signifikan.
Kasi Limbah B3 DLH Kota Serang, Asep Saefudin memgatakan asap cair bisa diformulasikan dengan aroma buah sehingga nyaman untuk penciuman. “Asap cair juga berfungsi mengusir lalat,” kata Asep, Rabu (12/2/2020).
Setalah uji coba asap cair pada peternakan ayam mampu menghilangkan bau, Asep mengatakan pihaknya akan menginformasikan kepada pelaku usaha peternakan ayam di Kota Serang, sehingga bau busuk yang menganggu masyarakat dari peternakan ayam bisa diminimalisir.
Huda, Manager PT Cibadak Fram yang langsung melakukan praktik uji coba asap cair mengatakan ada penurunan bau secara signifikan.
“Tetapi secara umum aplikasi asap cair di lapangan harus dimodifikasi karena berkaitan dengan makhluk hidup. Diharapkan ada modifikasi bau dari asap cair yang berbau asap dengan bau yang bersahabat dengan masyarakat,” ujarnya. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
