TANGSEL – Artis Komedian asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sunarji atau akrab dikenal Narji menyebut, pembangunan di Kota Satelit masih belum maksimal.
Hal itu dia contohkan seperti pembangunan bundaran Pamulang yang dia sebut mirip seperti kandang love bird (pecinta burung).
“Kalo yang kaya gitu itu pembangunannya pake otak dan otot doang, tapi tidak disertai rasa. Itu cocoknya jadi kandang burung, kasih tulisan di atasnya Ebot Jaya tuh,” kata Narji usai menghadiri dialog Menakar Pilwalkot Tangsel 2020 yang digelar oleh PWI dan SMSI Kota Tangsel di resto kampung anggrek, Jalan Raya Viktor, Kecamatan Serpong, Sabtu (28/9/2019).
Pria yang tinggal di sekitaran Gaplek, Kecamatan Pemalang itu mengaku, dirinya berani berdebat dengan pihak mana pun terkait pembangunan di Kota Tangsel, bahwa pihak Pemprov Banten maupun Pemkot Tangsel tak becus mengurus hanya satu bundaran saja.
“Gue berani ngomong gitu karena gue orang Pamulang. Kalo ada debat hayu. Dengan dana segitu gue yakin bisa jadi bagus ko kalo dikerjakan dengan benar. Liat aja sekarang kalau malam gelap, siang atasnya penyok. Pokoknya udah mirip kandang burung lah,” jelasnya.
Namun begitu, di sisi lain Narji mengacungkan jempol untuk hal-hal yang menyangkut perkembangan kebudayaan dan kesenian di Tangsel yang semakin maju dan masif.
“Nah kalo perkembangan kebudayaan dan kesenian itu malah maju dan itu bagus kan?. Seperti berdirinya sanggar pencak silat, kelompok-kelompok anak muda yang membikin sanggar tari dan segala macam sudah ada,” tukasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
