Beranda Pemerintahan KWT Kota Tangerang Didorong Kembangkan Program Ketahanan Pangan

KWT Kota Tangerang Didorong Kembangkan Program Ketahanan Pangan

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.

TANGERANG – Pemkot Tangerang terus melakukan pengembangan program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya seperti produksi benih tanaman hortikultura, penerapan permakultur hingga urban farming.

Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat menghadiri Web Seminar (Webinar) yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang dengan tema “Peningkatan Ketahanan Pangan Pada Kampung Iklim Dalam Situasi Pandemi Covid-19”.

Arief mengatakan, pengembangan ketahanan dilakukan dengan mengoptimalkan peran pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT), Kampung Iklim dan Kampung Tematik untuk mengembangbiakkan bibit tanaman dan ikan yang bisa dikonsumsi.

“Melalui pengurus KWT, Kampung Iklim dan Kampung Tematik kami harap mampu menjadi pusat bibit tanaman dan ikan konsumsi. Jadi yang biasanya dikelola di lahan-lahan masyarakat, fasos-fasum, sekarang bagaimana kita bisa mendistribusikan hingga ke lingkup keluarga,” kata Presiden Direktur PT Sari Asih Group itu, Selasa (28/7/2020).

Arief mengungkapkan, pemberian dan pendistribusian bibit tanaman dan ikan konsumsi tersebut diharapkan mampu membantu keluarga yang terdampak Covid-19 untuk ketersediaan pangan (lauk-pauk) harian warga.

“Tanamannya bisa terong, cabai, dan sayur-sayuran lainnya, Ikan konsumsinya bisa lele atau nila. Bibit tanaman dan kantung polybagnya kita siapkan, lalu kita bagikan ke rumah-rumah warga. Jadi paling tidak kita membantu untuk kebutuhan pangan harian mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, pengurus KWT yang terdapat di seluruh Kampung Iklim dan Kampung Tematik terus didorong untuk berkontribusi membantu masyarakat dalam mengembangkan lahan tidur di wilayahnya.

“Untuk itu, kita coba gandeng pengurus-pengurus KWT dan Kampung Iklim yang ada di bawah binaan DLH agar mampu memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif salah satunya dengan cara urban farming sehingga masyarakat bisa dengan mandiri merawat dan memanen tanamannya sendiri,” ungkapnya. (Tra/Wan/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini