KAB. TANGERANG – Ketua Umum Asosiasi Pengrajin Tangerang (APTA) Widi Hatmoko angkat bicara terkait penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Cilemer Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
Dimana mayat tersebut saat ditemukan mengenakan kaos Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang. Dia mengungkapkan bahwa mayat tersebut bukan anggotanya.
Widi menjelaskan keterkaitan APTA dengan kaos Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang ialah agenda kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh wadah profesi jurnalis tersebut pada tahun 2013 di Sport Club Citra Raya.
“Pada waktu itu, peserta paling banyak adalah anggota Asosiasi Pengrajin Tangerang (APTA), yaitu pelaku IKM alas kaki di Tangerang. Kaos itu juga dibagikan kepada peserta termasuk anggota APTA yang ikut dalam acara tersebut,” kata Widi dalam keterangan tertulis yang diterima BantenNews.co.id, Rabu (10/2/2021).
Dirinya menduga kaos itu sudah berpindah pakai kepada orang lain, karena kaos itu sudah lama sekali dicetak dan dibagikan. Sehingga tidak banyak tahu pindah pakai ke siapa saja sulit dilacak.
“Apalagi, infonya mayat tersebut terdapat ciri-ciri ada toto gambar perempuan di bagian lengan tangannya. Dan anggota Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang tidak ada yang punya tato gambar perempuan di lengan tangannya,” jelasnya.
Disisi lain, Widi mengajak seluruh nitizen untuk mendoakan semoga korban segera bisa diketahui identitasnya, serta dipertemukan dengan keluarganya.
“Semoga Almarhum juga diampuni dosa-dosanya, dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Aamiin,” imbuhnya
(Ren/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
