Pemain Timnas Mesir, Mohamed Salah datang ke Piala Dunia 2018 dengan memanggul harapan besar dari Mesir dan penggemarnya. Tapi takdir cedera membuat dia tak bisa berbuat banyak.
Salah tak bermain pada laga pertama Mesir saat takluk 0-1 dari Uruguay. Bintang Liverpool berusia 26 tahun itu kemudian jadi starter saat Mesir bertemu Rusia.
Tapi Salah tetap tak bisa berbuat banyak. Dia mencetak satu gol melalui penalti, tapi itu hanya bisa memperkecil ketinggalan setelah timnya tertinggal 0-3 lebih dahulu. Mesir kalah 1-3 di laga tersebut dan kini dalam ancaman besar tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Mantan striker Timnas Inggris, Alan Shearer menyebut Salah memang tidak bisa tampil optimal karena cedera yang baru saja dia alami. Tapi perjuangan dia untuk tampil di laga dengan Rusia dan pengorbanan yang sudah dia berikan layak dapat apresiasi tinggi.
“Dia kesulitan. Sentuhannya tak terlihat, tapi ketika akan mengeksekusi penalti, Anda berpikir, dan berharap, dia bisa mencetak gol, ujar Shearer dilansir detik.com.
“Dia tak pantas mengakhiri sesuatu seperti ini. Pada empat sampai lima pekan terakhir, dengan Liga Champions, cedera, dan perjalanan menuju ke Piala Dunia, Salah dan rekan-rekannya tentu puas dengan gol yang dia cetak. Tapi, itu adalah waktu yang berat baginya.”
“Untuk Salah, kita harus mengapresiasi karakternya untuk tetap bermain dan bertaruh. Mungkin kondisinya saat itu hanya 60-70 persen, tapi dia tetap mencoba dan akhirnya mencetak gol,” kata Shearer.
Dua kekalahan membuat Mesir kini duduk di posisi tiga klasemen Grup A. Jika Uruguay bisa mengalahkan Arab Saudi, maka Mesir dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
