CILEGON – Aplikasi Jastani merupakan suatu aplikasi hasil inovasi Badan Karantina Pertanian untuk mengakomodir basis data mitra Karantina Pertanian dari seluruh wilayah Indonesia.
Untuk mensukseskan pendataan mitra tersebut Karantina Pertanian Cilegon sosialisasikan kepada Dinas Pertanian (Distan) Wilayah Banten, diantaranya adalah Distan Provinsi Banten, Distan Kota Cilegon, Distan Kota Serang, Distan Kabupaten Serang, Distan Kabupaten Lebak dan Distan Kabupaten Pandeglang secara daring.
Selain Aplikasi Jastani yang dipaparkan oleh Budi Setiawan dan Sunarko selaku administrator aplikasi tersebut, Heri Supriatna dan Andi Setiawan juga kembali mengulas lebih dalam Aplikasi I-Mace (Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports).
Masuk kedalam website Jastani terdapat data mitra karantina yang nanti akan terintegrasi dan terbagi dalam kelompok Eksportir, Importir, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), TNI/Polri dan Media. Akan tetapi, kategori kelompok mitra dapat berkembang dan menyesuaikan dengan kondisi di masing-masing UPT.
“Hari ini kami akan mengenalkan aplikasi Jastani inovasi Badan Karantina Pertanian dimana didalam aplikasi tersebut memuat berbagai data mitra karantina salah satunya adalah data petani atau kelompot tani yang menjadi mitra karantina selama ini,” terang Heppy Diati yang menjadi moderator saat itu melalui keterangan tertulis, Kamis (12/8/2021).
Secara terpisah melalui daring, Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi menjelaskan secara singkat tentang ‘Merdeka Expo Pertanian Indonesia ke-76 di Bali, pelepasan por di 17 pintu pengeluaran yang rencana akan dihadiri Presiden, pada Sabtu 14 Agustus 2021.
“Diharapkan bapak dan ibu dari Dinas Pertanian berkenan untuk turun membantu dalam menyukseskan kedua program tersebut,” ujarnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
