Beranda Pemerintahan APBD Cilegon 2019 Capai Rp1,9 Triliun, Mega Proyek Bakal Dikebut

APBD Cilegon 2019 Capai Rp1,9 Triliun, Mega Proyek Bakal Dikebut

Ilustrasi - foto istimewa liputan6.com

CILEGON – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 Kota Cilegon mengalami peningkatan. Diketahui berdasarkan hasil rapat DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Cilegon di Jakarta, APBD disepakati senilai Rp1,9 triliun atau bertambah sekitar Rp107 miliar dari APBD Perubahan 2018.

Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) disepakati sekitar Rp713 miliar lebih. APBD 2019 ini bakal diparipurnakan dalam waktu dekat.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj menyatakan bahwa dalam rapat anggaran di Jakarta pihaknya memfokuskan pendapatan daerah supaya lebih tergali lagi.

“Kita minta pendapatan digenjot lagi dan memaksimalkan potensi pendapatan dan menggali potensi pendapatan yang belum tergali maksimal seperti kantong parkir di JLS. Selain itu juga retribusi dari pemasangan rambu-rambu di laut yang dilaksanakan Dishub,” ujar Isro, Kamis (15/11/2018).

Dikatakan bahwa APBD 2019 masih difokuskan pada kepentingan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, kesehatan dan lain sebagainya. “Kepentingan masyarakat prioritas utama,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, pada 2019 mendatang pihaknya mendesak OPD terkait menyelesaikan mega proyek yang masuk pada target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 seperti pembangunan Sport Center dan Jalan Lingkar Utara (JLU).

“Untuk sport center kita menyetujui anggaran sekitar Rp35 miliar untuk pembangunan Tribun Barat Stadion. Namun ini katanya anggarannya masih kurang. Kalau untuk JLU tidak ada anggaran penambahan atau pengurangan. Saat ini kan sudah proses pembayaran pembebasan lahan,” jelasnya.

Dia meminta kepada OPD agar fokus dalam bekerja guna menyelesaikan semua program yang masuk RPJMD. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini