Beranda Pemerintahan APBD 2022 Banten Masih Fokus Pada Pembangunan Fisik

APBD 2022 Banten Masih Fokus Pada Pembangunan Fisik

Budi Prajogo. (IST)

SERANG – Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo mengungkapkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 Provinsi Banten masih fokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur. Proyek itu adalah pembangunan gedung 8 lantai RSUD Banten dan pembangunan Banten International Stadium.

“Saya rasa masih itu ya, sport center sama (gedung) 8 lantai (RSUD Banten). Beberapa ruas jalan juga yang ada di RPJMD. Konsen kita jalan-jalan yang ada di RPJMD kita selesaikan terlebih dahulu,” ujar Budi, Rabu (17/11/2021).

Budi menjelaskan, dalam pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) munculnya angka sekitar Rp12 triliun untuk besaran APBD tahun anggaran 2022.  “(Besaran APBD 2022) sekitar Rp12 triliun,” jelasnya.

Jika dibandingkan dengan besaran APBD Murni 2021, lanjut Budi, maka di tahun 2022 APBD akan mengalami kenaikan sekitar Rp1 triliun. Dengan catatan, angka perbandingan tahun anggaran 2022 dan 2021 minus pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp4,143 triliun.

“Kalau dibanding minus (pinjaman daerah) SMI ada kenaikan, (nilai pinjaman) Rp4,143 triliun berarti kan (tersisa) Rp11 triliun, ada kenaikan Rp1 triliun,” katanya.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2020, adapun besaran belanja daerah di APBD Murni 2021 adalah senilai Rp15,94 triliun. Adapun pinjaman kepada PT SMI dibatalkan lantaran pemerintah pusat menerapkan bunga sehingga dinilai akan membebani keuangan daerah.

Disinggung soal fokus pembangunan fisik di 2022, Budi menuturkan masih akan menitik beratkan pada penyelesaian proyek multiyears.

Informasi yang dihimpun, adapun alokasi anggaran untuk kedua proyek multiyears di 2022 adalah sekitar Rp140 miliar. Sedangkan untuk Banten International Stadium senilai Rp256,71 miliar.

Lebih lanjut Budi memaparkan, rancangan APBD tahun anggaran 2022 ditargetkan sudah bisa ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Banten pada 23 November 2021 mendatang. Ia memastikan, jadwal itu sesuai dengan yang disusun sejak awal dan tidak ada keterlambatan.

“Saya rasa jadwalnya digeser ke 23 November, enggak molor karena dari awal persepsi kita di 23,” tuturnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti mengatakan pembahasan APBD tahun anggaran 2022 saat ini masih berjalan.

“APBD 2022 sedang proses pembahasan anggaran Banggar (Badan Anggaran) dan TAPD. Diharapkan bisa ditetapkan sekitar 23 November, bisa kita tandatangani persetujuannya,” ujarnya. (Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini