PANDEGLANG – Gubernur Banten, Andra Soni meminta peran serta masyarakat dalam mengawasi rekrutmen pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan di Pandeglang. Pasalnya, dirinya menginginkan rekrutmen tersebut murni hasil seleksi dan tanpa ada bantuan orang dalam atau bantuan dari calo.
Bahkan dirinya meminta agar masyarakat segera melaporkannya jika menemukan praktik curang tersebut. Ia berjanji akan menjaga kerahasian identitas dari pemberi informasi
“Saya menghimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya pada calo-calo. Karena ini murni, tidak ada titipan-titipan dan harus dikontrol, dimonitor soal keadilannya. Kalau ada buktikan, berikan buktinya dan saya akan melindungi kerahasiaan yang memberikan informasi itu,” tegas Andra, Senin (21/4/2025).
Meski rekrutmen pegawai menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT), namun bagi masyarakat wilayah terdekat RSUD Labuan diberikan afirmasi atau previlege untuk bisa lolos di RSUD Labuan. Hal ini lantaran dirinya menginginkan pegawai yang bekerja di RSUD Labuan didominasi oleh warga sekitar.
“Jadi, masyarakat jangan percaya terhadap calo. Jika ditemukan ada calon yang megatasnamakan dari dinas atau pihak tertentu, silahkan laporkan ke saya dan saya akan melindungi kerahasiaan pemberi informasi,” katanya.
Gubenur Banten, juga meminta peran masyarakat untuk senantiasa mengawasi, mengontrol dan memonitoring proses rekrutmen pegawai RSUD tersebut, guna menghindari adanya aksi percaloan yang dilakukan oleh oknum tertentu.
“Awasi, kontrol dan monitoring. Jika ditemukan calo, berikan buktinya kita tindak,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo