PANDEGLANG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang melakukan sosialisasi dan deklarasi Pemuda Mengawal Demokrasi dengan tema “Pesan Damai dari Pandeglang untuk Indonesia” di Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat (2/11/2018).
Peserta pada kegiatan itu terdiri dari pengurus KNPI, organisasi kepemudaan, organisasi siswa intra sekolah (OSIS) se-Kabupaten Pandeglang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pandeglang dan pemilih pemula dari tingkat SMA.
Plt KNPI Kabupten Pandeglang, Azzitya Fakih mengatakan, terlaksananya kegiatan ini karena berawal dari keresahan para pemuda yang mana rentan perpecahan pada saat Pemilu. Oleh karena itu KNPI menginisiasi kegiatan itu untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
“Memberikan edukasi juga terhadap pemuda-pemuda Pandeglang biar lebih memahami teknis dalam penyelenggaraan Pemilu agar bisa menghindari hal-hal yang tidak kami inginkan. Pemilu juga merupakan pesta demokrasi, ya namanya pesta harus kita sambut dengan suka cita bukan menimbulkan hal-hal yang tidak kami inginkan,” terangnya.
Fakih menyampaikan jika saat ini pemilih pemula terbentur dengan regulasi tentang pemilih pemula yang harus memiliki e-KTP, makanya ia meminta pada Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang khususnya Disdukcapil agar lebih naik lagi dalam pelayanan.
“Ya mudah-mudahan itu sudah maksimal, kami melihat penyelenggara juga sudah melakukan upaya untuk memaksimalkan minat pemilih,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
