PANDEGLANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang menyiapkan mobil tangki untuk tambahan pasokan air bersih kepada pelanggan yang daerahnya dilanda kekeringan, khawatir aliran air dari sambungan berkurang.
“Kewajiban PDAM itu apabila ada pelanggan yang airnya tidak mengalir wajib langsung memberikan pelayanan yang terbaiknya, apakah itu dengan mengirimkan mobil tangki atau misalkan kalau sudah mengalir sekian jam ditambah jamnya (waktunya),” kata Direktur Utama PDAM Tirta Berkah, Ujang Sumawinata, Jumat (3/8/2018).
Sedangkan untuk warga yang bukan pelanggan PDAM jika membutuhkan bantuan air bersih, Ujang menyarankan agar warga meminta bantuan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena masuk dalam tupoksinya. Namun jika warga tetap ingin meminta bantuan air bersih dari PDAM maka warga harus membawa rekomendasi dari Pemkab bisa dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda atau Asda.
“Tapi kalau warga yang notabene bukan pelanggan itu kewajibannya ada di pemerintah daerah dalam hal ini tupoksinya BPBD. Tapi apabila ada perintah dari bupati kami siap, tapi kalau misalkan tidak ada perintah itu kami disalahkan,” bebernya.
Sejauh ini PDAM sudah mengirimkan sebanyak 6 mobil tangki air bersih yang terdiri 4 mobil tangki untuk Sukaresmi dan Desa Cibitung Kecamatan Munjul (bukan pelanggan) dan 2 mobil tangki untuk warga di Desa Bojen, Kecamatan Sobang.
“Kalau yang bukan pelanggan itu Desa Cibitung, Kecamatan Munjul sama Sukaresmi. Adapun ke Sobang dan Panimbang memang itu wilayah pelayanan kami,” imbuhnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
