LEBAK – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak mengimbau petani untuk segera menanam padi. Imbauan ini disampaikan guna mengantisipasi fenomena pemanasan suhu permukaan air laut di atas kondisi normal (El Nino) yang berpotensi menyebabkan bencana kekeringan.
Menurut informasi, bahwa di Kabupaten Lebak akan memasuki musim kemarau selama 4 bulan, yang berpotensi menyebabkan El Nino. Prediksi puncaknya yakni pada bulan Juli atau Agustus. Sementara, peralihan sekitar bulan Oktober 2023.
Kepala Distan Lebak, Rahmat mengatakan imbauan tersebut dikeluarkan karena fenomena El Nino mampu menyebabkan kekeringan. Maka dari itu, apabila kekeringan terjadi maka akan menyebabkan gagal panen.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada petani Lebak agar menggunakan varietas yang tahan terhadap kekeringan. Selanjutnya pihak Distan juga menginstruksikan kepada seluruh kelompok tani untuk melakukan pemeliharaan terhadap embung, saluran irigasi, pipanisasi yang telah dibangun serta melakukan gilir air yang dikelola,” kata Rahmat saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/5/203).
Sementara itu Ketua Petani Muda Lebak, Ucu Juhroni membenarkan bahwa Distan Lebak telah memberikan imbauan kepada seluruh petani di Lebak.
“Ya Distan sudah memberikan imbauan kepada seluruh petani di Lebak. Saat ini kami juga sedang bersiap-siap untuk menghadapi kemarau,” ucap Ucu.
Ia menjelaskan, perubahan iklim yang berdampak pada pertanian seperti perubahan pola curah hujan, kenaikan suhu udara, kejadian iklim ekstrem berupa banjir dan kekeringan menyebabkan penurunan produksi yang dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan pertanian.
“Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi dampak cuaca,” katanya.
(San/Red)
