CILEGON – Pemkot Cilegon melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Cilegon melakukan penambahan jaringan saluran air minum senilai Rp4 miliar lebih. Jaringan itu diklaim guna mengantisipasi jatah air dari Bendungan Sindangheula yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Banten.
Kepala DPKP Kota Cilegon, Aziz Setia Ade mengatakan bahwa proyek penambahan jaringan air bersih itu merupakan proyek lanjutan dari tahun sebelumnya.
“Itu kegiatan lanjutan tahun 2017, nanti kalau sudah selesai diserahkan ke PDAM,” ujar Aziz, Selasa (28/8/2018).
Sementara itu Kabid Sarana dan Infrastruktur Kota Disperkim Cilegon, Edhie Hendarto mengatakan, dalam pembangunan jaringan itu pihaknya hanya membangun fasilitasnya saja. Sementara untuk user nanti adalah PDAM Cilegon Mandiri.
“Jadi kita hanya menambah jaringan pipa saja karena kita kan gak punya sumber air. Jadi nanti usernya tetap PDAM. Kita hanya membantu luas pelayanan,” terangnya.
Dikatakan bahwa dalam proyek lanjutan itu saat ini mengarah ke Kecamatan Cibeber. “Sebelumnya kita sudah buat di Jalan Lingkar Selatan, jadi sekarang tinggal mengarahkan ke PCI,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan, tujuan penambahan jaringan oleh pihaknya itu juga mengantisipasi Proyek Sindangheula di Kabupaten Serang.
“Ya kita iuga mengejar proyek Sindangheula di Serang, kemudian ke depan ada Waduk Karian, kalau kita dapat, jadi kita tinggal nyambung,” paparnya.
Tahun ini pihaknya baru menganggarkan sekitar Rp4 miliar, tahun kemarin sekitar Rp5 miliar. “Kalau tahun depan belum tahu ada penambahan lagi atau tidak. Kita belum tahu,” imbuhnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
