Beranda Peristiwa Antisipasi Banjir, DLH Kota Tangerang Edukasi Pembuatan Biopori

Antisipasi Banjir, DLH Kota Tangerang Edukasi Pembuatan Biopori

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berupaya melakukan konservasi air, melalui pembinaan dan penyuluhan terkait pembuatan dan manfaat kegunaan lubang biopori super jumbo - foto istimewa

TANGERANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berupaya melakukan konservasi air, melalui pembinaan dan penyuluhan terkait pembuatan dan manfaat kegunaan lubang biopori super jumbo. Kegiatan yang berlangsung di RW 10, Kampung Pisang, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari ini juga sebagai dukungan DLH di lokasi P2WKSS untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada DLH Kota Tangerang, Muh. Thakhir menuturkan upaya pencegahan banjir menjadi salah satu fokus perhatian Pemkot Kota Tangerang. Dengan itu, pembinaan DLH perkuat pada pembuatan lubang-lubang biopori.

“DLH melakukan gerakan satu RT tiga lubang biopori, yang diharapkan potensi-potensi genangan tidak lagi terjadi di permukiman penduduk. Sehingga lebih nyaman dan aman untuk masyarakat sekitar,” katanya, usai menggelar penyuluhan, Selasa (19/10/2021).
.
Thakhir mengungkapkan upaya konservasi air bisa dilakukan dengan membuatan biopori. Selain itu bisa dengan penanaman pohon dan pengelolaan sampah. Penyluhan dan pembinaan ini juga ditujukan sebagai upaya mitigasi bencana, yang jika tidak diantipasi, tentu nanti anak cuculah yang menerima dampaknya

“Dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur yang belum berwawasan lingkungan. Akibarnya, otomatis adalah semakin kecilnya area resapan air,” jelas Thakhir dalam keterangannya.

Dengan itu, kata Thakhir pembangunan lubang biopori adalah salah satu solusinya. Biopori juga dapat mengantisipasi timbulnya bencana alam seperti banjir, kekeringan, penurunan muka air tanah hingga pencemaran lingkungan. Semua itu bisa dilakukan melalui gerakan Kampung Proklim yang selama ini dirintis DLH.

“Kampung Proklim ditujukan untuk menjadi gerakan massal masyarakat, untuk sama-sama bergerak menjaga lingkungan dan mengurangi potensi bencana di lingkungan sekitar,” katanya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini