Beranda Pemerintahan Antisipasi Beras Premium Oplosan, Disperindag Kabupaten Serang Periksa Retail Modern

Antisipasi Beras Premium Oplosan, Disperindag Kabupaten Serang Periksa Retail Modern

Kabid Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Serang Titin Purwitasari. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang melakukan monitoring ke sejumlah gudang milik ritel modern, menyusul maraknya pemberitaan soal beras premium oplosan yang diduga beredar di pasaran.

“Kami mengantisipasi informasi yang beredar mengenai dugaan pengoplosan beras premium, terutama yang banyak dijual di ritel-ritel besar dengan merek tertentu,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Serang, Titin Purwitasari, Jumat (25/7/2025).

Menurut Titin, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang sebelumnya meminta data stok dari gudang-gudang milik ritel seperti Indomaret dan Alfamart.

“Kami turun langsung bersama tim Satgas, memantau kondisi gudang dan mengecek data stok. Hal ini kami lakukan sejak 10 Juli lalu, sebagai respons atas pemberitaan tersebut,” katanya.

Titin menyebut, pihak ritel juga sudah melakukan langkah antisipatif. Salah satunya dengan membatasi pemesanan beras premium dari pemasok.

“Mereka menghentikan pemesanan hingga investigasi ini selesai,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tim Satgas saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah dugaan pengoplosan tersebut hanya terjadi di wilayah tertentu atau meluas hingga ke Provinsi Banten.

“Masih dalam tahap penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan apakah wilayah Banten terdampak langsung atau tidak,” tuturnya.

Dalam sidak tersebut, pihak Diskoperindag juga memeriksa ulang sistem penimbangan beras yang dijual di toko.

Di Indomaret, kata dia, mereka menemukan adanya indikasi ketidaksesuaian takaran.

“Indikasinya bukan hanya dari oplosan, tetapi juga soal takaran timbangannya yang kurang. Kami cek ulang beras yang dipajang di display,” ujarnya.

Titin merinci, saat ini stok beras premium di gudang Indomaret tercatat sebanyak 685 karung ukuran lima kilogram yang tersebar di ritel wilayah Banten. Sementara stok di Alfamart mencapai 90 ton yang juga tersebar di seluruh Banten.

Baca Juga :  Al Muktabar Bantah Rotasi Pejabat Eselon III dan IV Bermuatan Politik

“Kami bertugas mengendalikan inflasi daerah, dan dalam konteks ini, kami turut memantau ketersediaan stok beras sebagai bentuk antisipasi dampak pemberitaan beras oplosan,” pungkasnya.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd