Beranda Peristiwa ‘Angkot Siluman’ Penyebab Sopir di Serang Protes Mogok Narik Penumpang

‘Angkot Siluman’ Penyebab Sopir di Serang Protes Mogok Narik Penumpang

Sopir angkot trayek Serang Cilegon mogok narik penumpang.

SERANG – Kehadiran 40 ‘angkot siluman’ membuat gerah sopir angkot trayek Serang Cilegon. Selain tidak memiliki izin trayek resmi, ‘angkot siluman’ juga menyebabkan penurunan jumlah penumpang secara drastis.

Kekecewaan sopir angkot trayek Serang Cilegon kemudian dilampiaskan dengan aksi unjuk rasa dengan mogok narik membawa penumpang. Pantauan di daerah Kepandean, Kota Serang, deretan angkot biru terparkir di pinggir jalan.

Hedi Purnama alias Hedi Mayor Koordinator Serang Cilegon menuding, ‘angkot siluman’ yang mengambil jatah penumpang berasal dari Jakarta. “Ada mobil yang tanpa izin trayek luar Serang dari Jakarta masuk rute Serang Cilegon, ada sekitar 40 unit,” kata Hedi kepada awak media, Kamis (14/4/2022).

Keberadaan ‘angkot siluman’ kerap mangkal di Pasar Rau, Kepandean dan daerah Warung Pojok, Kota Serang. Jika sebelumnya warna angkot hijau muda, kini ‘angkot siluman’ berubah warna mengikuti trayek Serang Cilegon dengan warna biru.

“Ini mengurangi penghasilan kami. Dampaknya sopir penghasilan jauh berkurang. Tadinya misalnya Rp100 ribu per hari sekarang paling Rp30 ribu. Apalagi BBM naik, penumpang nggak ada,” kata Hedi.

Ia berharap kepada pihak Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk menertibkan kehadiran ‘angkot siluman’ yang masuk trayek Serang Cilegon. “Sudah maudifasilitasi audiensi dengan pihak Dishub Banten. Kami berharap pemerintah tegas terhadap angkot tak berizin,” kata dia.

(Dhe/You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini