SERANG – Merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengakibatkan beberapa rumah sakit mendapatkan lonjakan pasien. Hingga saat ini tercatat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Dradjat telah menampung sebanyak 210 pasien DBD sejak bulan Januari.
Kasubag Humas RSDP Serang, Ai Hadiyani mengatakan sejauh ini pihaknya telah menerima pasien DBD sebanyak 148 pada bulan Januari dan di bulan Febuari Minggu ketiga sebanyak 62 pasien. Bahkan hari ini ada 6 pasien anak yang juga terkena DBD.
“Dirawat hari ini ada 6 anak. (Pasien) meninggal tidak ada,” kata Ai Hadiyani saat dihubungi BantenNews.co.id via whatsapp, Jumat (23/2/2024).
Untuk jumlah ruangan yang tersedia untuk perawatan masih aman. Para pasien dijamin mendapatkan ruangan dan tidak terlunta-lunta. “Ruangan masih ada, jika penuh pun bukan karena DBD,” ujarnya.
Ai mengatakan dugaan merebaknya kasus DBD karena musim penghujan serta biasa terjadi di akhir tahun dan awal tahun ketika curah hujan meningkat. Ia menambahkan sejauh ini belum ada keterangan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Bupati atau Walikota.
“(Saat ini) hanya peningkatan kasus yang berpotensi KLB,” imbuhnya.
Pihak RSDP mengimbau agar masyrakat sudah mulai melakukan 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, Mendaur ulang. Untuk Plus adalah melakukan langkah pencegahan perkembangbiakan nyamuk seperti menggunakan obat anti nyamuk atau memperbaiki saluran air yang tidak lancar.
BantenNews.co.id telah mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ahmad Hasanuddin mengenai data pasien DBD di Kota Serang serta rencana penanggulangan DBD. Namun hingga berita ini ditulis, ia belum membalas pesan yang dikirim wartawan.
(Dra/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
