CILEGON – Seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon diduga menjadi tim atau partisan salah satu pasangan calon Walikota Cilegon.
yang bersangkutan diduga bernama Resha. Diduga Resha hadir dalam salah satu acara pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta. Fotonya pun beredar sejak Sabtu (27/6/2020).
Anggota PPK tersebut tertangkap kamera saat hadir di salah satu kegiatan pasangan Helldy-Sanuji. Resha mengenakan kaos kuning berkerah. Resha tampak berdiri di deretan belakang dengan spanduk bertuliskan “Kami Dulur Kang Haji Sanuji”.
Belum dipastikan kapan dan dimana acara foto yang beredar di WhatsApp group itu diambil. Namun kehadiran PPK dalam acara calon kontestan itu jelas melanggar.
Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut. Kata dia, oknum anggota PPK Pulomerak itu saat ini sudah diproses Bawaslu.
“Nanti yang memproses Bawaslu,” ujarnya, Minggu (28/6/2020).
Irfan menegaskan, sanksi bagi Resha jika terbukti menghadiri acara atau mendukung salah satu calon adalah pemecatan.
“Sanksi terberatnya adalah pemecatan. Tapi ada mekanisme proses dulu,” katanya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Cilegon, Siswandi kepada menuturkan Bawaslu akan memanggil Resha untuk diproses.
“Besok (Senin-red) akan dilakukan pemanggilan terhadap saksi dan yang bersangkutan,” kata Siswandi.
Terkait dengan sanksi, kata dia, Bawaslu hanya melakukan rekomendasi ke KPU.
“Karena itu nanti kewenangannya ada di KPU,” katanya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
