LEBAK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak Bambang SP mengatakan, sebelum digelarnya pembahasan tentang Alat Kelengkapan Dewan (AKD), anggota khususnya dewan baru diberi kesempatan untuk beradaptasi pasca dilantik. Hal itu, dilakukan agar mereka bisa memahami dan mengenal lingkungan kantor wakil rakyat tersebut.
Adaptasi ini diberikan guna para dewan khususnya yang baru mengenal kondisi DPRD Lebak, sebelum menjalankan tugas. Namun, adaptasi ini bukan berarti tanpa menghilangkan tugasnya sebagai wakil rakyat.
”Hari ini merupakan hari pertama masuk kerja dewan masa jabatan priode 2019-2024. Di minggu pertama masih memberi waktu kepada teman-teman menikmatilah, jadi tidak langsung di hari kedua langsung bekerja. Menyesuaikan diri, karena mungkin anggota DPRD baru tidak tahu mau ngapain, ini ada waktu untuk bertanya-tanya,” kata Bambang.
Terkait AKD, kata dia, akan dibahas pada minggu kedua setelah 50 anggota DPRD Lebak periode 2019-2024 dilantik.
“Alat kelengkapan dewan mulai dari komisi sampai Badan Kehormatan (BK), ini kami akan fokus di minggu kedua,” kata Bambang.
Bambang menyebutkan, satu minggu ini di masing-masing fraksi sedang membahas semisal calon wakil pimpinan. Selanjutnya, hasil rapat internal partai itu menunggu hasil keputusan DPP sebelum nantinya mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Banten Wahidin Halim.
”Saat ini mereka selain menikmati suasana pasca pelantikan juga sedang membahas siapa ketua fraksinya maupun calon wakil pimpinan dewan. Seperti halnya saya, walaupun saat ini menjabat ketua sementara selama dua bulan ke depan, belum tentu akan menjadi ketua definitif. Setelah kita DPP yang akan memutuskan,” katanya. (Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
