SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, pada 2025 telah mengalokasikan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebesar Rp3 miliar.
Anggaran tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp1 miliar dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar Rp2 miliar.
Dari jumlah itu, Rp 2 miliar dialokasikan untuk RSUD Kota Serang. Sementara sisanya dibagi ke empat rumah sakit lain yaitu RSUD dr Drajat Prawiranegara, RS Kencana Serang, RS Sari Asih dan RS Andalusia.
“Anggarannya memang belum besar, makanya kami minta masyarakat benar-benar menggunakan hak ini sesuai aturan. Kalau anggaran memungkinkan, mudah-mudahan bisa ditambah,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, Jumat (18/4/2025).
Diketahui ada lima rumah sakit yang melayani pasien Jamkesda, yaitu RSUD Kota Serang, RSUD dr Drajat Prawiranegara, RS Kencana Serang, RS Sari Asih dan RS Andalusia.
“Kelima rumah sakit itu resmi bekerjasama dengan Pemkot Serang. Jadi masyarakat miskin cukup datang dengan SKTM yang dikeluarkan oleh lurah dan camat. Itu syarat utama yang harus dipenuhi,” jelas Ahmad.
Jadi, pastikan Anda mengetahui rumah sakit mana saja yang menerima SKTM, dan lengkapi dokumen sebelum berobat.
Sementara itu, Walikota Serang, Budi Rustandi menyatakan, Jamkesda bisa menjadi solusi bagi warga miskin yang belum terdaftar BPJS PBI.
“Kalau BPJS PBI warga belum aktif, bisa dicover Jamkesda dengan syarat pakai SKTM,” ujar Budi.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
 Serang, pafa 2025 telah mengalokasikan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebesar Rp3 miliar.){kind=link}