 Serang memastikan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tahun 2025 naik dibandingkan tahun sebelumnya.){kind=link}
SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memastikan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tahun 2025 naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan ini diharapkan dapat memperluas cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin mengatakan, pada 2025 anggaran Jamkesda diproyeksikan mencapai sekitar Rp3 miliar.
Ia mengaku, dari total anggaran itu, Rp2 miliar dialokasikan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang.
“Tahun 2025 anggaran Jamkesda sekitar Rp3 miliar, lebih besar dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini bagian dari upaya kami memperkuat akses layanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu,” kata Hasanuddin, Selasa (14/10/2025).
Meski mengalami kenaikan, Hasanudin mengaku, anggaran tersebut masih jauh dari pagu ideal yang diajukan pihaknya.
Dinkes Kota Serang sebenarnya mengusulkan agar anggaran Jamkesda bisa mencapai Rp5 miliar hingga Rp7 miliar, sehingga lebih banyak rumah sakit swasta dapat diajak bekerja sama dalam program tersebut.
“Selama ini, kerja sama Jamkesda belum bisa melibatkan semua rumah sakit swasta karena keterbatasan anggaran. Namun Wali Kota berharap, ke depan, semakin banyak rumah sakit swasta yang bisa bergabung,” ujarnya.
Diketahui, saat ini terdapat 15 rumah sakit di Kota Serang, baik milik pemerintah maupun swasta, antara lain RS Sari Asih, RS Jannah, RS Fatimah, RS Andalusia, RS Ahmad Wardi, RS Benggala, RS Budi Asih, hingga RS Bhayangkara.
Program Jamkesda sendiri ditujukan bagi masyarakat miskin yang belum terdaftar dalam program jaminan kesehatan nasional, baik BPJS, bantuan pusat, maupun provinsi.
“Jamkesda menjadi jaring pengaman terakhir agar tidak ada warga miskin yang tertinggal dari layanan kesehatan. Semua jenis penyakit ditanggung, kecuali yang bersifat non-medis seperti operasi kecantikan,” ujarnya.
Meskipun anggaran 2025 belum bisa naik signifikan akibat efisiensi APBD sebesar Rp216 miliar, Dinkes tetap optimistis pelayanan Jamkesda di Kota Serang akan berjalan maksimal.
“Kami berharap di tahun 2026 atau 2027 anggaran Jamkesda bisa meningkat lagi. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat miskin yang bisa terlayani tanpa harus khawatir soal biaya berobat,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd