SERANG – Wakil Gubernur Banten yang merupakan keponakan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan meragukan jika pamannya bisa keluar masuk Lapas Sukamiskin dengan bebas. Apalagi, informasi yang berkembang bahwa Wawan memegang kuncil sel sendiri.
Andika menekankan bahwa semua tudingan kepada pamannya harus ada bukti-bukti. “Kan harus ada buktinya. Buktinya saya kalau mau ketemu saya harus membesuk. Komunikasi misalnya memberi kekuatan suport sebagai keluarga,” kata Andika saat ditemui sebelum Rapat Paripurna di lobi utama gedung DPRD Banten, Kawasan Pusat Pemrintahan Provinsi Banten, Curug, Kota Serang, Selasa (24/7/2018).
Saat ditanya adanya sejumlah pejabat di provinsi Banten yang menemui Wawan di lapas Sukamiskin, Andika mengatakan tidak bisa membatasi orang untuk membesuk Wawan.
“Kan bisa dilihat, ada buktinya nggak? Saya dengan Pak Gub (Wahidin Halim) akan menanyakan. Ada kepentingan apa. Sekarang kalau orang besuk kan nggak bisa dibatasi sama kita. Orang mau silaturahmi misalnya. Konteks besuk untuk apa. Orang mau silaturahmi. Kalau aparatur Pemprov harus lapor pimpinan. Ada kepentingan apa ada kemauan apa. Kalau mau silaturahmi silakan,” ujar Andika.
Andika mengungkapkan dirinya terakhir bertemu dengan TCW saat Idul Fitri. Ia memastikan saat itu, pamannya dalam kondisi sehat walafiat. “Pas Lebaran alhamdulillah, kalau penyakit tak tahu kapan datangnya,” ujar Andika. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
