Beranda Olahraga Anak Muda Papua Berharap PON XX Jadi Ajang Promosi Wisata

Anak Muda Papua Berharap PON XX Jadi Ajang Promosi Wisata

Tiga Ambasador Budaya PON XX Papua Saneraro Rumere (tengah), Fritz (kiri) dan Pierre saat berada di Bandara Sentani, Jayapura, Kamis (30/9/2021). (Iyus/Bantennews)

PAPUA – Generasi muda Papua berharap Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua menjadi ajang promosi wisata Papua. Mereka juga berharap perhelatan olahraga nasional ini dapat menangkal berita-berita negatif.

Seperti yang disampaikan Ambasador Budaya PON XX Papua, Saneraro Rumere yang menilai, PON XX Papua bukan hanya dimaknai sebagai perhelatan olahraga saja. Tetapi bagi dirinya, event tersebut harus menjadi peluang promosi wisata yang ada di Papua.

“Harapan besar kami, wisata di Papua dapat kembali normal, di tengah berita-berita negatif terkait keberadaan aksi-aksi teroris KKB. Apalagi hampir satu tahun lebih kunjungan wisata ke Papua berkurang akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Saneraro saat ditemui BantenNews.co.id di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (30/9/2021).

Dijelaskan Saneraro, Provinsi Papua yang mempunyai kekayaan alam yang hebat tentunya menjadi magnet bagi dunia wisata secara nasional maupun internasional.

“Banyak lokasi-lokasi wisata yang saya nilai dapat menarik wisatawan. Apalagi dengan adanya PON ini, tentunya jadi titik balik perekonomian. Kami juga berharap PON ini jadi sebuah bukti bahwa Papua aman,” jelasnya.

Senada, salah seorang Amabasador Budaya lainnya, Fritz mengatakan, sudah sepantasnya PON XX Papua dapat menarik wisatawan.

“Contohnya saja di Jayapura, ada wisata Danau Sentani, Holtekamp Bridge, Bukit Jokowi dan masih banyak lainnya,” katanya.

Sementara, salah satu anak muda yang juga ikut bagian menjadi Ambasador Budaya, Pierre berharap banyak dari PON XX dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Papua.

“Harapannya ekonomi masyarakat meningkat,” katanya. (Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini