Beranda Peristiwa Anak Krakatau Siaga, PVMBG Pastikan Jalur Penyeberangan Mudik Merak-Bakauheni Aman

Anak Krakatau Siaga, PVMBG Pastikan Jalur Penyeberangan Mudik Merak-Bakauheni Aman

Gunung Anak Krakatau Erupsi - foto istimewa

SERANG – Meningkatnya status Gunung Anak Krakatau (GAK) ke Siaga (Level III) tidak mempengaruhi jalur penyebrangan Pelabuhan Merak – Bakauheni yang digunakan untuk mudik lebaran.

Koordinator Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengatakan kegiatan mudik lebaran bisa tetap berjalan dengan aman di tengah naiknya aktivitas gunung api tersebut.

Namun, masyarakat tidak diperbolehkan mendekati gunung yang terletak di Selat Sunda itu dalam radius 5 km dari Kawah Aktif.

“Masih aman, rekomendasi pada Level III (Siaga) saat ini agar penduduk tidak mendekat dalam radius 5 km dari kawah,” katanya kepada BantenNews.co.id, Selasa (26/4/2022).

Sekadar diketahui, kenaikan status gunung api tersebut sudah terhitung sejak Minggu (24/4/2022) pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan pengamatan di CCTV Pos Pemantauan PVMBG GAK pada Selasa (26/4/2022) pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi sekitar 25-50 meter dari puncak.

Rentetan aktivitas kegempaan terjadi 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 15-34 mm dan lama gempa 17-78 detik, 1 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 40 mm dan durasi 16 detik, 4 kali gempa Vulkanik Dangkal yang memiliki amplitudo 12-17 mm dan berdurasi 7-16 detik, 3 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 26-42 mm, S-P 1.4-1.6 detik dan lama gempa 15-17 detik ,serta 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-26 mm, dominan 3 mm.

Saat ini pihak PVMBG masih terus memonitor aktivitas GAK di Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Pasauran dan Kalianda.

Untuk informasi dapat menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi (022) 7272606 di Bandung, Jawa Barat atau Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau (0254) 651449 atau 085846324506 di Pasauran, Provinsi Banten.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini