TANGSEL – Alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai warga sangat ribet dan menyusahkan.
Dewi (35), salah seorang wali murid yang hendak mendaftarkan anaknya di SMA Negeri 3 Kota Tangsel merasa kaget saat melihat alur pendaftaran lantaran begitu ribet.
“Iya mas koq di Tangsel ini ribet banget ya. Kalau dibandingkan dengan DKI mah jauh ini. Ini saya juga bela-belain datang langsung ke sekolah, soalnya di onlinenya belum tertera. Katanya kalau di online tanggal 17 Juni baru muncul,” ujar Dewi di SMAN 3 Tangsel, Jalan Benda Timur, Kecamatan Pamulang, Rabu (12/6/2019).
Hal senada dikatakan Yuki (33), wali murid lainnya yang hendak mendaftarkan anaknya di SMAN yang sama. Menurutnya, pihak Pemprov Banten tidak mempunyai inovasi untuk mempermudah alur pendaftaran itu.
“Ya seharusnya ada sosialisasi atau apa gitu supaya kita tidak kebingungan gini,” kesalnya.
Diketahui bahwa alur pendaftaran tersebut ada 6 tahap. Pertama calon peserta mengunduh formulir pendaftaran, calon peserta mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan formulir yang telah diisi dan melengkapi pendaftaran, proses validasi oleh panitia PPDB, input data pendaftaran, dan terakhir lihat pengumuman secara online di website sekolah.
Sementara untuk cara pendaftarannya adalah, calon peserta didik melakukan pendaftaran ke satuan pendidikan pilihan, pendaftaran secara daring melalui bantuan operator satuan pendidikan dengan cata mengunjungi laman PPDB, calon peserta didik hanya dapat memilih satu jalur pendaftaran pada zonasi yang sama, dan terakhir calon peserta didik dapat melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur prestasi di luar zonasi domisili peserta didik. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
