CILEGON – Para honorer di Kota Cilegon, sepertinya bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, Pemkot Cilegon bakal memberikan uang Tunjangan Hari Raya (THR).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Sari Suryati menyatakan bahwa pemberian THR kepada para honorer itu merupakan intruksi pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri.
“Ini intruksi pusat untuk membayarkan THR dan gaji 13. Artinya harus keseluruhan baik PNS dan honorer, pokoknya aparatur lah, baik itu PNS, THL maupun TKK, harus dibayarkan baik gaji 13 maupun THR. Ini perintah pusat. Anggarannya harus kita siapkan,” ujar Sari usai Rapat Dinas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon yang dilaksanakan di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Kamis (31/5/2018).
Sari menyatakan bahwa untuk anggaran gaji para honorer sudah disiapkan. Namun untuk anggaran THR perlu dihitung kembali.
“Untuk THR-nya masih kita pikirkan. Mungkin nanti ada pergeseran anggaran,” terangnya.
Dikatakan Sari, terkait intruksi pembayaran THR merata ke seluruh Indonesia.
“Soal ini bukan hanya Cilegon, tapi seluruh Indonesia. Perintah Kemendagri dibebankan kepada APBD,” terangnya.
Sari menyatakan bahwa untuk anggaran THR PNS sudah disiapkan sekitar Rp20 miliar.
“Kalau THR untuk PNS sudah disiapkan sekitar Rp20 miliar, kalau untuk untuk tunjangan dan THR honorer nanti akan di rapatkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cilegon, Maman Maulidin menyatakan bahwa pemberian THR honorer diupayakan satu bulan gaji.
Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan penghitung anggarannya. Pihaknya juga akan koordinasi dengan OPD masing-masing. Nanti, kata dia, anggarannya akan ditanggung oleh OPD masing-masing.
“Anggarannya sama Rp20 miliar, sebut saja yang Rp20 miliar itu untuk aparatur baik PNS maupun honorer,” ucapnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
