CILEGON – Akun YouTube PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon menayangkan live streaming atau siaran langsung game Mobile Legends. Kanal YouTube tersebut diduga milik PT Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Cilegon.
Berdasarkan pantauan, kanal youtube @plnip.ubpcilegon dengan nama akun PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon itu beberapa kali dipakai melakukan siaran langsung game Mobile Legends.
Terbaru, akun YouTube itu menayangkan siaran langsung game Mobile Legends pada Kamis (24/7/2025) sekira pukul 13.00 WIB selama 40 menit.
Sementara ini, ada 10 video yang terupload menayangkan siaran langsung game Mobile Legends di akun tersebut.
Diketahui, siaran langsung gim Mobile Legends itu pertama kali dilakukan pada 23 Juli 2024 dengan durasi video 24 menit. Tayangan selanjutnya dilakukan beberapa hari kemudian hingga yang terakhir pada Kamis (24/7/2025) kemarin.
Akun YouTube itu diduga milik PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon atau PLTGU Cilegon lantaran dari beberapa tayangan video lain yang ada di beranda akun tersebut menunjukkan tentang kegiatan manajemen PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon.
Salah satu tayangan video yang mendukung dugaan akun YouTube itu milik PLTGU Cilegon yakni adanya tayangan kegiatan yang berjudul ‘Penghargaan Proper Prov Banten 2023-2024 PLN IP UBP Cilegon’ yang tayang pada 7 Juli 2025 dengan durasi video 48 detik.
Bukti lain yang menunjukkan dugaan akun YouTube tersebut milik salah satu BUMN itu yakni keterangan di deskripsi yang bertuliskan Official account PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon (PLTGU Cilegon).
Sementara itu, Asisten Manager Humas PLTGU Cilegon Wildani Pratiwi saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut justru bertanya balik mengapa pihaknya perlu memberikan penjelasan.
“Boleh diinfo ke saya pak. Kebutuhan penjelasannya untuk apa ya pak? Kenap kami harus menjelaskan? Saya harus cek dulu pak,” katanya melalui pesan WhatsApp, Jumat (25/7/2025).
Namun, tak berselang lama setelah dikonfirmasi tayangan video live streaming game Mobile Legends di akun YouTube itu sudah tidak ditemukan lagi dan diduga dihapus.
Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd