Beranda Pemerintahan Aktivis Lebak Selatan Soroti Kinerja Desa Hegarmanah

Aktivis Lebak Selatan Soroti Kinerja Desa Hegarmanah

Ilustrasi - foto istimewa sindonews.com

LEBAK – Aktivis Lebak Selatan menyoroti kinerja Desa Hegarmanah, Kecamatan Pangarangan, Kabupaten Lebak. Sebab didiuga banyak kejanggalan.

Deris, salah seorang aktivis Lebak Selatan mengatakan di Desa Hegarmanah banyak permasalahan yang harus disikapi, antara lain adanya pengunduran diri RT/RW Se desa Hegarmanah.

Mereka menuntut SPPT yang telah dibayarkan warga dan disetorkan kepada desa ternyata selama 3 tahun yang diduga tidak dibayarkan kepada negara.

“Selain itu, Tanah Milik Desa (TMD) yang dijual secara sepihak terhadap pengusaha tanpa melakukan musyawarah dengan lembaga-lembaga yang ada di desa. Dan yang paling parahnya adalah dari hasil penjualan tanah milik desa, aliran dananya tidak jelas dan tidak ada di kas desa,” kata Deris kepada Banten News, Rabu (1/2/2023).

Ia mengungkapkan di awal tahun ini, kata dia, limbah aset desa berupa besi bekas jembatan di area Desa Hegarmanah tidak terlihat keberadaannya. Informasi hasil penelisuran pihaknya bahwa limbah besi tersebut berada di seorang penampung pembelian limbah.

“Meski ada penjelasan dari kepala desa jika limbah bekas jembatan itu dititipkan, tapi kita menganggap limbah tersebut sudah di jual,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Hegarmanah Candra mengatakan terkait para RT dan RW mengundurkan diri yang dituduhkan tidak terjadi.

“RT dan RW tidak mengundurkan diri. Dan untuk limbah bekas jembatan tidak dijual, tapi diamankan oleh desa, bahkan sebagian limbah belum bisa keangkat masih di lokasi tertimbun pasir kali,” ucap Candra saat dihubungi, Rabu (1/2/2023). (San/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini