TANGSEL – Aksi kejar-kejaran terjadi antara sekelompok manusia silver dan Gelandangan Pengemis (Gepeng) dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (28/5/2020).
Pihak Satpol PP terpaksa melakukan pengejaran lantara sekelompok manusia yang dicat dengan warna silver tersebut serta para gepeng mencoba kabur saat hendak ditertibkan.
Seperti diketahui, belakangan marak manusia silver di Kota Tangsel. Tujuan mereka tidak lain adalah meminta-minta di pinggir jalan. Mereka nekat mengecat sekujur tubuhnya sendiri dengan warna silver. Dengan hanya bermodal kerdus, mereka mangkal di lampu merah-lampu merah dan mengitari satu persatu kendaraan untuk dimintai uang.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry mengungkapkan, sekelompok manusia silver dan Gepeng ini harus ditertibkan karena dapat mengganggu lalu lintas kendaraan, serta tidak sesuai dengan moto Kota Tangsel.
“Razia manusia silver muter se Tangsel, ujarnya, Kamis (28/5/2020).
Menurut Muksin, di Dinas Sosial nantinya para manusia silver dan Gepeng itu akan diberi bimbingan dan peringatan agar tidak meminta-minta lagi.
“Tadi paling banyak kita merazia di wilayah Maruga Ciputat sampai Ciputat Timur,” terangnya.
Sementara jumlah manusia silver yang berhasil diamankan ada 11 orang, sementara gelandang dan pengemis ada 7 orang.
“Tadi saat kami melakukan pengejaran, mereka ada yang ngumpet di WC, ada yang masuk rumah, ada yang nyumput di pohon. Tapi berhasil kita temukan,” tandasnya.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
