TANGERANG – Salah satu anggota group band Project Pop Hermann Josis Mokalu atau yang akrab dipanggil Yoshi, berinisatif mengakomodir para siswa maupun mahasiswa yang aktif dalam diskusi tentang negara dan nasionalisme ke dalam satu wadah gerakan bernama Nasionalisme Radikal atau (Nakal).
Kepada wartawan Yoshi mengatakan, dirinya terkesima saat pertama kali melihat banyak dari kalangan pelajar sedang mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan negara dan sejarah.
“Awalnya dari situ sih saya melihat ini anak-anak muda sangat berpotensi sekali untuk memimpin Indonesia ke depan. Coba sekarang jarang banget kan yang mau seperti itu. Kebanyakan anak muda sekarang sudah dimanjakan oleh tekhnologi-tekhnologi seperti gadget dan lain-lain,” ujar Yoshi dalam keterangan pers di Universitas Atma Jaya, BSD, Sabtu (2/11/2019).
Setelah sudah 6 tahun berdirinya Nakal sejak 2014 silam, lanjut Yoshi, gerakan tersebut saat ini mengadakan lomba baca pidato kreatifitas kebangsaan yang digelar di Universitas Atma Jaya, BSD.
Pantauan di lapangan, acara tersebut berjalan dengan lancar dan meriah. Dihadiri oleh artis-artis papan atas seperti Bams Samson, Choky Sitohang, Giring Nidji, Yoshi Project Pop, serta pihak dari Kemendikbud.
“Lomba ini sebetulnya untuk agar mereka ini berani bersuara tentang nasionalisme dan itu keren. Itu kenapa kami mengadakan lomba pidato ini,” paparnya.
Menurut Yoshi, saat ini gerakan tersebut sudah merambah di sekolah-sekolah seperti Binus, SMA 47 Jakarta, dan masih banyak lagi.
“Kalau saya sebagai ketua saja. Kalau untuk struktur organisasi itu di kampus atau sekolahnya masing-masing,” pungkasnya.
(Iya/Red)