LEBAK – Akibat cuaca ekstrem banyak nelayan yang tidak melaut sehingga harga ikan laut di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami kenaikan. Salah satunya kenaikan harga ikan Tenggiri yang harganya menembus Rp 150 ribu/kg dari harga semula hanya Rp 100 ribu per kilogramnya.
Asep, salah seorang pedagang ikan laut di Pasar Rangkasbitung mengatakan, kenaikan tersebut akibat cuaca ekstrem di laut sehingga nelayan jarang yang melaut.
“Sudah 4 bulan pasokan Ikaan Tenggiri tidak ada, sekali adanya harganya jadi naik,” kata Asep saat ditemui di lapaknya, Sabtu (24/12/2022).
Ia menjelaskan Ikan Tengiri yang didapatnya dari distributor itu melupakan hasil tangkapan dari wilayah Pandeglang. Sebab, untuk wilayah Lebak selatan informasinya belum ada pasokan.
“Terhitung sulit, karena pasokan minim. Saya mendapatkan ini kata distributor kiriman dari wilayah Pandeglang,” ujarnya.
Ia menambahkan, kenaikan harga bukan hanya pada Ikan Tenggiri saja, udang juga mengalami kenaikan.
“Sebelumnya harga udang Rp 100 ribu/kg, kini harganya mencapai Rp 130 ribu/lg nya, kenaikan udang juga akibat cuaca ekstrem serta menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Dedi Setiawan membenarkan saat ini ikan Tenggiri mengalami kenaikan cukup siginifikan. Faktor itu, menurut Dedi akibat cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah yang menyebabkan para nelayan tidak melaut.
“Kenaikannya diangkat Rpv50 ribu, sementara udan mengalami kenaiak Rp.30 rebu. Penyebabnya, nelayan tidak melaut akibat cuaca ekstrem, dan untuk pasokannya sendiri lambat,” kata Dedi.
(San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
