Beranda Pemerintahan Akibat Covid-19, Pembayaran Kompensasi Warga Terdampak Reaktivasi Rel KA Rangkabitung-Labuan Ditunda

Akibat Covid-19, Pembayaran Kompensasi Warga Terdampak Reaktivasi Rel KA Rangkabitung-Labuan Ditunda

Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Murtopo saat dimintai keterang oleh awak media di Pendopo Gubernur Banten.(Mir/BantenNews.co,id)

SERANG – Pembayaran kompensasi bagi warga terdampak proyek reaktivasi jalur Kereta Api (KA) Rangkasbitung-Labuan ditunda. Penyaluran tersebut meleset dari target semula yakni pada pertengahan tahun 2020.

Diketahui, pemerintah akan memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang bangunannya ditertibkan untuk reaktivasi rel Kereta Api Rangkasbitung-Labuan. Besaran ganti rugi yang diberikan secara non tunai yang besarannya disesuaikan dengan jenis dan luas bangunan.

Sementara untuk jumlah bangunan yang terdampak dari hasil inventarisasi terakhir diperoleh data sebanyak 1.337 unit. Adapun nilai kompensasi akan diukur oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Murtopo menjelaskan,  molornya pembayaran tersebut disebabkan dampak pandemik Covid-19. Pihaknya juga belum mengetahui kapan pembayaran akan direalisasikan.

“Kita belum ada informasi lebih lanjut dari Balai Perkeretaapian Jakarta-Banten. Kompensasinya (ditunda) karena ada Covid-19 itu ada suratnya dari balai ke tim 9 sampai kapan kita tidak tahu karena isi suratnya tidak menyebutkan kapan,” jelas Tri saat dihubungi, Sabtu (18/7/2020).

Menurut Tri, proyek reaktivasi rel KA Rangkasbitung-Labuan dibagi dalam dua segmen. Pertama segmen Rangkasbitung-Pandeglang memiliki panjang 18,7 kilometer dan akan direaktivasi pada Tahun Anggaran 2019-2021. Kedua segmen Pandeglang-Labuan sepanjang 37,7 kilometer pada Tahun Anggaran 2020-2022.

“Hasil hitungan nominal ganti rugi yang akan dibayarkan kita belum tahu karena masih di KJPP,” ujarnya.

Berdasarkan jadwal dari pemerintah pusat pembangunan fisik salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk segmen I Rangkasbitung – Pandeglang akan dimulai pada 2021. Sementara untuk segmen II Pandèglang-Labuan akan mulai digarap pada 2022.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini