SERANG – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru, dan Kemenpora menghentikan Liga 1 dan Liga 2. Ini guna mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
Virus corona terus berkembang di Indonesia. Saat ini ada 96 orang dinyatakan positif COVID-19, lima meninggal dunia, dan ada 8 orang sembuh.
Peningkatan ini direspons oleh para pelaku sepakbola di Indonesia. PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Menpora Zainudin Amali sepakat menyetop seluruh sepakbola di Indonesia mulai Senin (16/3/2020).
Mereka membuat keputusan di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020), di sela-sela pertandingan pembukaan Liga 2 antara Persiba vs Kalteng Putra.
“Dari hasil kita diskusi disepakati memang kalau Liga 1 Senin ini harus sudah berhenti, dan kebetulan memang ada off yang kita diskusikan adalah Liga 2,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikutip dari detik.com.
“Berhenti dua pekan, tapi kita juga bakal lihat perkembangan situasi ini,” sambungnya.
“Sehingga dari kesimpulan yang ada meskipun secara formal nanti kita panggil para manajer klub hari Senin,” Iriawan melanjutkan.
“LIB sudah menyampaikan via WhatsApp grup pada liga 2 dan hampir semuanya menyetujui. Senin tidak ada lagi pertandingan sepakbola di Indonesia,” Iriawan menegaskan.
Liga 1 secara penjadwalan tidak ada yang berubah. Kompetisi tertinggi di Indonesia itu memang dijadwalkan rehat dan baru bertanding lagi awal April.
Liga 2 justru masih ada pertandingan. Alhasil, kompetisi di level kedua inilah yang secara nyata berdampak.
“Perubahan memajukan jadwal Liga 1 tidak jadi. Semua berjalan seperti semula,” kata Direktur Utama LIB, Cucu Somantri.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
