KOTA TANGERANG – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang membuat kebijakan kunjungan untuk narapidana, dimana jadwal bezuk dihentikan sementara selama 14 hari terhitung Rabu 18 Maret – 1 April 2020.
Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Supriyanto mengungkapkan kebijakan tersebut sesuai dengan arahan pemerintah dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten untuk pencegahan penyebaran virus korona (covid-19).
“Kami mohon maaf atas ketidaknyaman yang mungkin terjadi,” ungkapnya Rabu (18/3/2020).
Supriyanto mengaku Lapas Pemuda Tangerang telah melakukan berbagai tindakan preventif untuk mencegah penyebaran korona.
Ia mengklaim telah tersedia peralatan cuci tangan seperti penyediaan thermal gun, hand sanitizer, masker, sarung tangan, dan sabun cuci tangan.
“Kami juga menyemprot disinfektan di ruang tunggu pendaftaran. Petugas lapas telah diimbau untuk menjaga kesehatan diri terutama kesehatan para warga binaan pemasyarakatan (WBP),” jelasnya.
Supriyanto menambahkan kegiatan pembinaan seperti kerohanian, rehabilitasi, dan kemandirian pun diliburkan selama waktu penangguhan. Pihaknya meminta maaf atas kebijakan yang diterapkan.
“Kesemuanya perlu kami lakukan dalam rangka meminimalisasi risiko penyebaran korona di Lapas Pemuda Tangerang,” pungkasnya
(Tra/Ren/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
