KAB. TANGERANG – Dampak positif pembangunan pihak swasta di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang tidaklah sedikit. Sebut saja Reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) II, adanya pembangunan tersebut disorot civitas Akademik Universitas Muhammadiyah Tangerang.
“Pembangunan fisik diwilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang memberikan peningkatan ekonomi lokal daerah. Apalagi benar-benar masyarakat sekitar diberikan peluang pekerjaan,” ujar Akademisi UMT, Desri Arwen saat ditemui BantenNews.co.id, Selasa (10/3/2020).
Arwen mengungkapkan tantangan kemajuan pembangunan tersebut ialah tergoyahnya sosial budaya masyarakat yang asri.
“Saya menekankan agar pembangunan fisik itu tidak menghilangkan sosial budaya demi menginginkan pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.
“ini adalah tugas pemerintah setempat untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia di wilayah pesisir utara,” ujar Dosen Ilmu Filsafat ini.
Disisi lain, Arwen berkata korelasi antara alam dengan pembangunan fisik harus diperhatikan seperti drainase.
“Jangan sampai warga setempat rugi, mengakibatkan bencana seperti banjir sebab tidak diperhatikannya alam ini,” pungkasnya.
(Tra/Ren/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
